ANGKA INDEKS
Angka indeks adalah nilai
relatip dengan angka dasar 100 persen atau perkalian 100 persen. Angka indeks
dipakai sebagai indikator perubahan satu atau bermacam-macam hal tertentu.
Angka indeks penting untuk kegiatan bisnis dan ekonomi. Dari angka indeks dapat diketahui maju mundurnya
atau naik turunnya suatu usaha atau kegiatan. Jadi tujuan pembuatan angka
indeks sebetulnya adalah untuk mengukur secara kuantitatif terjadinya perubahan
dalam dua waktu yang berlainan misalnya indeks harga untuk mengukur perubahan
harga (berapa kenaikannya atau penurunannya), indeks produksi untuk mengetahui
perubahan yang terjadi dalam kegiatan produksi, indeks biaya hidup untuk
mengukur tingkat inflasi, dll.
A.
ANGKA INDEKS SEDERHANA (UNTUK KOMODITI TUNGGAL)
Angka indeks sederhana adalah angka indeks yang
disusun dari suatu runtut waktu mengenai komoditi tunggal. Angka indeks
sederhana ini di sebut relative sederhana, karena dinyatakan dalam suatu bentuk
perbandingan.suatu perbandinganmempunyai 2 bagian yaitu:
a)
Bagian pertama
(atau bilangan yang disebut peryataan pertama)
b)
Bagian kedua
(atau dasar yang digunakan sebagai pembanding)
Kedua bagian itu dapat di tulis:
Perbandingan bagian pertama terhadap bagian kedua=(a)
/(b) yang menunjukan bahwa (a) adalah bagian pertama dan (b)
adalah bagian kedua.
B.
ANGKA INDEKS GABUNGAN (UNTUK SEJUMLAH KOMODITI)
Angka indeks gabungan
disusun dari sejumlah runtut waktu dari bermacam-macam komoditi. Angka indeks
gabungan digunakan untuk menunjukan perubahan harga relative, kuantitas
relative, atau nilai relative komoditi-komoditi yang tercakup dalam susunan
itu. Angka indeks gabungan dapat dihitung baik dari data asli atau relative
sederhana. Banyak rumus yang sudah dikembangkan untuk perhitungan tersebut.
Rumus-rumus yang di berikan berikut beberapa di antaranya bersifat rumus dasar.
C.
PENGUJIAN ANGKA INDEKS
Kesempurnaan sebuah
rumus yaitu apa bila dapat diuji kebenarannya. Cara pengujian secara teoritis
yang paling umum untuk angka indeks adalah :
a)
Tes pembalikan
waktu (Times Reversal Test)
b)
Tes pembalikan
unsur (Factor Reversal Test)
a. Tes pembalikan waktu (Times
Reversal Test)
Apabila angka indeks
dari data 2 tahun disusun dengan metode yang sama tetapi dengan tahun dasar
yang dibalik, kedua angka indeks itu akan berbanding terbalik satu sama lain.
Hasil kali angka indeks itu dengan demikian harus merupakan satu kesatuan, atau
sama dengan 1. jadi apabila suatu indeks harga tahun 1987 adalah 200 dengan
tahun 1987 =100, atau :
Indeks tahun 1987 dengan tahun 1984 sebagai dasar =200/100 = 200%,
Sedangkan indeks yang sama untuk tahun 1984 akan sama dengan 50 dengan tahun
1987 = 100
Atau
Indeks tahun 1984 dengan tahun 1987 sebagai dasar = 100/200 = 50/100= 50%
Hasil kali kedua angka indeks itu = 200% x 50% =2 x 0.5 = 1
b. Tes pembalikan unsur (Factor
Reversal Test)
Dalam tahun tertentu,
nilai komoditi tunggal adalah hasil kali kuantitas yang terjual dengan satuan
harganya, atau :
Harga x kuantitas = nilai
Karena itu kita mengharapkan bahwa dalam tahun tertentu:
Indeks harga x indeks kuantitas = indeks nilai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar