Jumat, 30 Desember 2011

Angka Indeks - Part 2


 PERUBAHAN TAHUN DASAR ANGKA INDEKS
            Ada beberapa kemungkinan pengubahan tahun dasar angka indeks dari satu period eke peride lain. Sebagai contoh, mungkin kita mengiginkan membuat  tahun dasar dengan tahun dasar yang lebih akhir. Misalnya kita mengiginkan mengubah tahun dasar/periode dasar indeks harga konsumen dari tahun 1987-1989 = 100 menjadi tahun 1993 =100. tahun dasar yang lebih akhir memudahkan analisis perubahan harga baru.
PENDEFLASIAN RUNTUT WAKTU DENGAN INDEKS HARGA
            Suatu runtut waktu yang dinyatakan dalam nilai rupiah menggambarkan perubahan kombinasi harga dan kuantitas suatu komoditi tunggal atau sejumlah komoditi. Proses untuk menghilangkan akibat perubahan harga dalam nilai rupiah itu disebut pendeflasian. Nilai rupiah yang dideflasikan dengan demikian menggambarkan perubahan dalam jumlahnya. Pendeflasian itu dapat dilakukan dengan cara yang berikut :

Nilai rupiah asli
Nilai rupiah yang dideflasikan =
       Indeks harga yang sesuai

Contoh 1 :
            Misalkan data satuan harga dan jumlah kopi hitam yang diproduksi di Lampung pada tahun 1971 dan 1976 di sajikan dalam tabel, hitunglah angka indeks dengan menggunakan tahun 1971 sebagai tahun dasar untuk angka indeks :
a)      Harga,
b)      Kuantitas,
c)      Nilai dalam tahun 1986.
Data
Tahun
Harga per kg (P)
Jumlah produk (Q)
Nilai PQ
o: 1981 (tahun dasar)
           n: 1986
250
400
200
250
50000
100000

Penyelesaian :
            Angka indeks relatif sederhana yang digunakan sebagai angka indeks adalah sebagai berikut :
-          harga relatif tahun 1986 = Pn/Po = 400/250 = 1,60 atau 160 %
-          kuantitas relatif tahun 1986 = Qn/Qo = 250/200= 1,25 atau 125%
-          nilai relatif tahun 1986 = PnQn/PoQo = 400/250 250/200 =2,00 atau 200%


Contoh 2 :
            Misalkan data satuan harga kopi hitam di lampung dalam tahun 1981 sampai 1986 disajikan dalam kolom 2
Data

Tahun


(1)
Harga per kg
Pn

(2)
Angka indeks (rasio sederhana)


 

a) 1981 = 100%      b) 1981-1983 =100%
    (3)                               (4)
1981
1982
1983
1984
1985
1986
RP250,00
Rp300,00
Rp500,00
Rp200,00
Rp220,00
Rp400,00
100%
120%
200%
80%
88%
160%
71,4%
85,7%
142,9%
57,1%
62,9%
114,3%

Hitunglah harga relatif untuk setiap tahun dengan mengunakan :
(a)    tahun 1981 sebagai dasar
(b)   rata-rata hatga tahun 1981 sampai dengan 1983 sebagai dasar

penyelesaian :
(a)    Harga relatif untuk tiap-tiap tahun dengan menggunakan tahun 1981 sebagai tahun dasar dihitung menurut rumus,atau

Harga tahun tertentu (Pn)
Harga relatif tahun tertentu =
                Harga tahun 1981 Rp250,00(Pn)
Dengan demikian :
-          harga relatif tahun 1981 = 250/250 = 1 atau 100%
-          harga relatif tahun 1982 = 300/250 = 1,2 atau 120%
-          harga relatif tahun 1983 = 500/250 = 2  atau 200%
-          harga relatif tahun 1984 = 200/250 = 0,8 atau 80%
-          harga relatif tahun 1985 = 220/250 = 0,88 atau 88%
-          harga relatif tahun 1986 = 400/250 = 1,6 atau 160%

(b)   Rata-rata harga tahun 1981 sampai dengan 1983 diperoleh dengan menggunakan metode rata-rata hitung atau :
Harga rata-rata = (250+300+500)/3 =Rp350,00
Harga relatif untuk setiap tahun dengan menggunakan harga rata-rata sebagai tahun dasar adalah :

                                                Harga tahun tertentu (Pn)
Rasio harga tahun tertentu = 
                                                Harga rata-rata Rp350,00 (Po)


Dengan demikian :
-          rasio harga tahun 1981 = 250/350 = 0,714 atau 71,4%
-          rasio harga tahun 1982 = 300/350 = 0,857 atau 85,7%
-          rasio harga tahun 1983 = 500/350 = 1,429 atau 142,9%
-          rasio harga tahun 1984 = 200/350 = 0,571 atau 57,1%
-          rasio harga tahun 1985= 220/350 = 0,629 atau 62,9%
-          rasio harga tahun 1986 = 400/350 = 1,143 atau 114,3%

Tidak ada komentar:

Posting Komentar