PERUBAHAN TAHUN DASAR ANGKA INDEKS
Ada
beberapa kemungkinan pengubahan tahun dasar angka indeks dari satu period eke
peride lain. Sebagai contoh, mungkin kita mengiginkan membuat tahun dasar dengan tahun dasar yang lebih
akhir. Misalnya kita mengiginkan mengubah tahun dasar/periode dasar indeks
harga konsumen dari tahun 1987-1989 = 100 menjadi tahun 1993 =100. tahun dasar
yang lebih akhir memudahkan analisis perubahan harga baru.
PENDEFLASIAN
RUNTUT WAKTU DENGAN INDEKS HARGA
Suatu
runtut waktu yang dinyatakan dalam nilai rupiah menggambarkan perubahan
kombinasi harga dan kuantitas suatu komoditi tunggal atau sejumlah komoditi. Proses
untuk menghilangkan akibat perubahan harga dalam nilai rupiah itu disebut
pendeflasian. Nilai rupiah yang dideflasikan dengan demikian menggambarkan
perubahan dalam jumlahnya. Pendeflasian itu dapat dilakukan dengan cara yang
berikut :
Nilai rupiah asli
Nilai rupiah yang dideflasikan =
Indeks harga yang sesuai
Contoh 1 :
Misalkan data satuan harga dan jumlah kopi hitam yang
diproduksi di Lampung pada tahun 1971 dan 1976 di sajikan dalam tabel,
hitunglah angka indeks dengan menggunakan tahun 1971 sebagai tahun dasar untuk
angka indeks :
a) Harga,
b) Kuantitas,
c) Nilai dalam tahun
1986.
Data
Tahun
|
Harga per kg (P)
|
Jumlah produk (Q)
|
Nilai PQ
|
o: 1981 (tahun dasar)
n: 1986
|
250
400
|
200
250
|
50000
100000
|
Penyelesaian :
Angka indeks relatif sederhana yang
digunakan sebagai angka indeks adalah sebagai berikut :
-
harga relatif tahun 1986 =
Pn/Po = 400/250 = 1,60 atau 160 %
-
kuantitas relatif tahun 1986 =
Qn/Qo = 250/200= 1,25 atau 125%
-
nilai relatif tahun 1986 =
PnQn/PoQo = 400/250 250/200 =2,00 atau 200%
Contoh 2 :
Misalkan data
satuan harga kopi hitam di lampung dalam tahun 1981 sampai 1986 disajikan dalam
kolom 2
Data
Tahun
(1)
|
Harga per kg
Pn
(2)
|
Angka indeks
(rasio sederhana)
a) 1981 = 100% b) 1981-1983 =100%
(3) (4)
|
||||
1981
1982
1983
1984
1985
1986
|
RP250,00
Rp300,00
Rp500,00
Rp200,00
Rp220,00
Rp400,00
|
100%
120%
200%
80%
88%
160%
|
71,4%
85,7%
142,9%
57,1%
62,9%
114,3%
|
Hitunglah harga
relatif untuk setiap tahun dengan mengunakan :
(a) tahun 1981 sebagai
dasar
(b) rata-rata hatga
tahun 1981 sampai dengan 1983 sebagai dasar
penyelesaian :
(a) Harga relatif
untuk tiap-tiap tahun dengan menggunakan tahun 1981 sebagai tahun dasar
dihitung menurut rumus,atau
Harga tahun tertentu (Pn)
Harga relatif tahun tertentu =
Harga tahun 1981 Rp250,00(Pn)
Dengan demikian :
-
harga relatif tahun 1981 =
250/250 = 1 atau 100%
-
harga relatif tahun 1982 =
300/250 = 1,2 atau 120%
-
harga relatif tahun 1983 =
500/250 = 2 atau 200%
-
harga relatif tahun 1984 =
200/250 = 0,8 atau 80%
-
harga relatif tahun 1985 =
220/250 = 0,88 atau 88%
-
harga relatif tahun 1986 =
400/250 = 1,6 atau 160%
(b) Rata-rata harga
tahun 1981 sampai dengan 1983 diperoleh dengan menggunakan metode rata-rata
hitung atau :
Harga rata-rata = (250+300+500)/3 =Rp350,00
Harga relatif untuk setiap tahun dengan menggunakan
harga rata-rata sebagai tahun dasar adalah :
Harga tahun tertentu (Pn)
Rasio harga tahun tertentu
=
Harga rata-rata Rp350,00 (Po)
Dengan demikian :
-
rasio harga tahun 1981 =
250/350 = 0,714 atau 71,4%
-
rasio harga tahun 1982 =
300/350 = 0,857 atau 85,7%
-
rasio harga tahun 1983 =
500/350 = 1,429 atau 142,9%
-
rasio harga tahun 1984 =
200/350 = 0,571 atau 57,1%
-
rasio harga tahun 1985= 220/350
= 0,629 atau 62,9%
-
rasio harga tahun 1986 =
400/350 = 1,143 atau 114,3%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar