Sabtu, 12 Maret 2011

EVALUASI PELUANG USAHA BARU




Banyak dana telah dikeluarkan didalam memulai usaha baru dan juga yang mengalami kebangkrutan dalam satu atau dua tahun. Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan usaha baru adalah kendali wirausahawan
Alasan utama kegagalan usaha baru adalah :
  • Pengetahuan pasar yang tidak memadai
  • Kinerja produk yang salah
  • Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif
  • Tidak disadarinya tekanan persaingan
  • Keusangan produk yang terlalu cepat
  • Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat
  • Kapitalisasi yang tidak memadai, pengeluaran operasi yang tidak diprediksi, investasi yang berlebih-lebihan pada asset tetap, dan kesulitan keuangan yang berkaitan
Penilaian Peluang-Peluang Pasar
Tujuan dari pemasaran adalah memenuhi permintaan pelanggan.
Riset Pasar adalah pengumpulan, pencatatan dan analisis secara sistematis, atas informasi yang berkaitan dengan pemasaran dan jasa.
Riset pasar dapat membantu :
  • Menemukan pasar yang menguntungkan
Menentukan dimana produk yang telah perusahaan buat untuk dipasarkan, dilihat dari lokasi perusahan, sumberdaya, maupun lokasi pasar.
  • Memilih produk yang dapat dijual
Memilih produk apa yang akan dijual, kita bias lihat dari banyaknya permintaan konsumen, serta apa saja yang sedang dibutuhkan oleh konsumen sekaranr-sekarang ini.
  • Menentukan perubahan dalam perilaku konsumen
Setiap konsumen memiliki kebutuhan yng berbeda-beda, oleh karena itu perusahan harus selalu melihat kondisi permintaan konsumn itu sendiri.
  • Meningkatkan teknik-teknik pemasaran yang lebih baik
Gunakanlah selalu teknik-teknik pemasaran yang cukup ampuh untuk menarik minat konsumen.
Contoh: langsung memasarkan ke konsumen(door to door)
  • Merencanakan sasaran yang realistik
Cari benar-benar konsumen mana atau tempat mana yang sedang membutuhkan produk yang telah kita buat.
Analisa Potensi Pasar
Analisa petensi pasar adalah suatu proses untuk menentukan potensi penjualan. Yang dimaksud potensi pasar adalah suatu perkiraan kapasitas dari suatu pasar untuk menyerap barang produksi. Perkiraan tersebut bisa dinyatakan dalam bentuk fisik atau dalam jumlah mata uang, atau bisa dalam bentuk persentase.
Potensi pasar biasanya juga berarti kemungkinan jumlah penjualan. Beberapa potensi  penjualan yang berbeda-beda bisa diketahui untuk pasar  tertentu. Salah satu potensi  itu misalnya total volume yang mungkin bisa dijual dalam satu keadaan yang ideal.
Penelitian mengenai potensi pasar bagi usaha baru mungkin melibatkan penilaian subyektif dan pribadi; tidak selalu ilmiah
Analisa Kelayakan Finansial
Adalah landasan untuk menentukan sumber daya finansial yang diperlukan untuk tingkat kegiatan tertentu dan laba yang bisa diharapkan
Langkah-langkah dalam analisa kelayakan finansial :
          Analisa semua kewajiban finansial dan kebutuhan pengeluaran secara mendetail
          Proyeksi sumber daya finansial yang tersedia dan dana-dana yang akan dihasilkan dalam operasi perusahaan
          Penting untuk menentukan secara sistematis aliran masuk, aliran keluar operasional yang diantisipasi dan aliran kas netto untuk periode waktu tertentu
          Apakah ia akan menghasilkan pengembalian pada modal yang diinvestasikan yang memuaskan
Penilaian Kemampuan Organisasional
Setiap bisnis usaha membutuhkan orang-orang dengan berbagai jenis keterampilan dan bakat untuk bekerja sama mencapai tujuan organisasional.
Dalam penilaian ini dilakukan :
          Penentuan kebutuhan personalia dan perancangan struktur organisasi awal
          Perbandingan kebutuhan dan ketersediaan personalia

SUMBER DAYA MANUSIA BAGI ORGANISASI KEWIRAUSAHAAN


Definisi Sumber Daya Manusia
Individu-individu dalam organisasi kerwirausahaan yang dapat memberikan kontribusi atau sumbangan yang berharga berupa peroduktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan
Langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia :
  1. Perekrutan karyawan
Setiap perusahaan perlu merekrus karyawan yang terbaik untuk menjlankan aktivitas perusahaannya.
  1. Seleksi calon karyawan
Seleksi dilakukan agar kita bias mendapatkan keryawan-karyawan yang berpotensi. Serta mempunyai misi yang sama dalam melakukan kegiatan perusahaan.
  1. Pelatihan karyawan
Pelatihan dilakukan dalam rangka memberikan pelajaran yang perlu untuk melakukan kegiatan operasi perusahaan.
4.       Penilaian hasil kerja
Setiap perusahaan harus melakukan penilaian kepada setiap karyawannya agar setiap karyawan yang berprestasi kita bias member penghargaan kepada karyawan tersebut.

Seleksi
Adalah pemilihan individu untuk disewa dari semua individu-individu yang telah direkrut . seleksi ini dilakukan agar perekrutan semua karyawan memenuhi semua keinginan, misi serta visi yang diinginkan perusahaan
Tahap-Tahap Proses Seleksi
1.       Penyaringan Pendahuluan dari rekaman, berkas data, dll
2.       Wawancara Pendahuluan
3.       Tes Kecerdasan (intelegence)
4.       Tes Bakat (Aptitude)
5.       Tes Kepribadian (Personality)
6.       Rujukan Prestasi (Performance References)
7.       Wawancara Dianostik
8.       Pemeriksaan Kesehatan
9.       Penilaian Pribadi
Dua alat yang sering digunakan untuk membantu proses seleksi adalah :
  1. Ujian (testing)
      sebagai penelitian kualitas sumber daya manusia yang relevan untuk menjalankan tugas atau jabatan yang tersedia. Ujian ini biasanya dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan yang dimiliki oleh sipelamar pekerjan tersebut
      Dibagi menjadi empat kategori :
·         tes bakat (aptitude test)
·         tes pencapaian (achievement test)
·         tes minat vokasional (vocational interest test)
·         tes kepribadian (personality test)
  1. Pusat Penilaian (assesment Center)
                suatu program, dan bukannya tempat, dimana peserta tergabung dalam sejumlah individu dan kelompok latihan yang dibentuk untuk menstimulasi aktivitas-aktivitas penting pada tingkat dimana peserta berharap untuk bisa mencapai suatu tingkatan tertentu.
Pelatihan (Training)
                Adalah proses pengembangan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnya akan membuat sumber daya tersebut menjadi lebih produktif dan, karenanya bisa menyumbang bagi pencapaian tujuan organisasional.
Dalam pelatihan dibagi menjadi 2 kategori yaitu :
1.       On the job training (pelatihan dalam pekerjaan)
Pengembangan keterampilan yang menggabungkan pengetahuan dan pengalaman kerja yang berhubungan dengan jabatan
2.       Classroom training (pelatihan di dalam kelas)
Pengembangan keterampilan di dalam ruang kelas termasuk meliputi penggunaan tipe atau metode permainan manajemen (management games) dan aktivitas permainan peranan (role playing activities)


IDENTIFIKASI PELUANG USAHA BARU



Orientasi Eksternal dan Internal

Keingintahuan dan minat pada apa yang terjadi di dunia merangsang orientasi Eksternal
Orientasi internal untuk  penggunaan sumber daya - sumber daya pribadi dalam mengidentifikasikan peluang usaha baru

Orientasi eksternal didapat dari :
1.       Konsumen
Perusahaan bisa mendapatkan ide usaha baru dari calon konsumen, yaitu dengan mencoba memenuhi kebutuhan mereka yang mungkin belum terpenuhi oleh produk/jasa yang telah ada. Misalnya: kita tahu bahwa konsumen menginginkan adanya jasa pendidikan untuk anak-anak yang dibuat secara customize khusus maka kita bisa menawarkan produk jasa bimbingan untuk sistem home schooling

2.       Perusahaan yang telah ada
perusahaan bisa melakukan pengamatan tehadap usaha-usaha  yang kira-kira bisa diterima oleh pasar dan melakukan modifikasi atas usaha tersebut. Sehingga punya keunggulan yang lebih, Misalnya: kita tahu bahwa batik ternyata sedang digemari oleh masyarakat, maka kita bisa membuka toko atau produsen batik, tetapi dengan penambahan value tertentu misalnya merek atau rancangan yang menarik. Perlu diingat, meskipun kita seakan-akan mencontoh dari produk  yang telah ada, kita tetap harus tunduk dengan aturan yang berlaku, misalnya aturan tentang hak paten dll.


3.       Saluran distribusi
Perusahan  juga bisa mendapatkan ide usaha/produk dari saluran distribusi karena merekalah yang langsung berhubungan dengan konsumen sehingga biasanya lebih paham tentang keinginan konsumen. Misalnya: saat ini kita sudah memproduksi donat yang dititipkan ke warung-warung [warung di sini termasuk saluran distribusi], maka kita bisa meminta masukan dari si pemilik warung, kira-kira jenis jajanan apalagi yang disukai oleh konsumen

4.       Pemerintah
ide usaha bisa di dapat dari berbagai macam peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Misalnya: pemerintah mengeluarkan larangan ekspor rotan mentah, maka kita bisa mendirikan usaha pengolahan rotan

5.       Penelitian dan pengembangan
ide usaha baru seringkali didapat dari hasil penelitian dan pengembangan yang berhasil menemukanproduk baru. Misalnya: kita berhasil menemukan cara untuk membuat brownies yang enak dari ampas tahu, maka kita bisa mengembangkan penemuan tersebut sebagai usaha baru.
Orientasi Internal didapat dari :
Tiga Tahap penggunaan sumber daya – sumber daya internal yaitu :
  1. Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah yang perlu dipecahkan
  2. Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang nampaknya berhubungan dengan konsep dan masalah-masalahnya
  3. Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan
Proses Perencanaan dan Pengembangan Produk :
Hal ini dilakukan sebelum suatu proyek pengembangan produk secara formal disetujui, sumber daya yang penting dipakai dan sebelum tim pengembang yang lebih besar dibentuk. Perencanaan produk merupakan suatu kejadian yang mempertimbangkan portofolio suatu proyek, sehingga suatu organisasi dapat mengikuti dan menetukan bagian apa dari proyek yang akan diikuti selama periode tertentu. Kegiatan perencanaan produk menjamin bahwa proyek pengembangan produk mendukung strategi bisnis perusahaan yang lebih luas dan menentukan
Sedangkan proses-prosesnya dalah sebagai berikut:
  1. Tahap Gagasan
  2. Tahap Konsep
  3. Tahap Pengembangan Produk
  4. Tahap Uji Pemasaran
  5. Tahap Komersialisasi

Produk Yang Sesuai Untuk Perusahaan Kecil
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan kecil untuk penciptaan suatu produk :
·         Untuk pemilihan produk, perusahaan harus memperhatikan pada sumber daya uang, tenaga kerja dan fasilitas yang dimiliki. Jangan terlalu memaksakan kehendak karena akan berakibat fatal pada perusahaan

·         Pemilihan segmen pasar yang memungkinkan
Dalam usaha perusahaan kecil cukup memasarkan dekat denagn lokasi perusahaan. Hal ini dilakukan untuk mengecilkan pengeluaran perusahaan.

Kegagalan Didalam Memilih Peluang Bisnis Baru
                Dalam melakukan usaha baru setiap orang juga akan merasakan kegagalan. Di bawah ini penyebab gagalnya sebuah perusahaan dalam memilih usaha baru adalah sebagai berikut:
·         Kurangnya obyektivitas
·         Kurangnya kedekatan dengan pasar
·         Pemahaman kebutuhan teknis yang tidak memadai
·         Diabaikannya kebutuhan finansial
·         Kurangnya diferensiasi produk
·         Pemahaman terhadap masalah-masalah hukum yang tidak memadai

  Peluncuran usaha baru
Yang harus dilakukan oleh wirausahawan adalah :
• Mempertahankan sikap obyektivitas serta selalu mencari gagasan bagi produk atau jasa yang akan di pasarkan.
• mengetahui keadaan pasar yang akan di masuki.
• Memahami persyaratan teknis dari produk atau proses
• Menelusuri secara mendetail kebutuhan finansial bagi pengembangan dan produksi.
• Mengetahui kendala hukum yang diterapkan pada produk atau jasa yang akan di psarkan.
• Menjamin bahwa produk atau jasa mempunyai keunggulan tersendiri.