Sabtu, 31 Maret 2012

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS

 Pentingnya Analisa dan Penggunaan Kas

  1. Sumber Kas
         Berkurangnya aktiva lancar selain kas
         Berkurangnya aktiva tetap
         Bertambahnya setiap jenis utang
         Bertambahnya modal
         Adanya keuntungan dari operasi perusahaan

                           

          b.    Penggunaan Kas
         Bertambahnya aktiva lancar selain kas
         Bertambahnya aktiva tetap
         Berkurangnya setiap jenis utang
         Berkurangnya modal
         Pembayaran cash divided
         Adanya kerugian dalam operasi perusahaan

Kejadian yang mempengaruhi Sumber Kas (Penerimaan Kas)

1.    Hasil Penjualan Investasi Jangka Panjang, aktiva tetap (Ada penurunan Aktiva Tetap yang diimbangi dengan naiknya Kas).
2.    Penjualan atau emisi saham atau adanya penambahan modal oleh pemilik dalam bentuk kas. Pengeluaran tanda bukti hutang (wesel), hutang jangka panjang, serta bertambahnya hutang yang diimbangi naiknya kas.
3.    Adanya penurunan aktiva lancar selain kas yang diimbangi dengan naiknya kas.misal penurunan piutang karena adanya penerimaan pembayaran
4.    Adanya penerimaan kas dari sewa, bunga atau dividen, hadiah, atau restitusi pajak dari periode sebelumnya.

Kejadian yang mempengaruhi Penggunaan  Kas (Pengeluaran Kas)

1.    Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek maupun jangka panjang.
2.    Penarikan kembali saham yang beredar maupun pengambilan (prive)  oleh pemilik.
3.    Pelunasan atau pembayaran angsuran hutang
4.    Pembelian barang dagangan secara tunai.
5.    Pembayaran biaya operasi perusahaan.
6.    Pengeluaran kas untuk pembayaran deviden, pajak, denda dsb.

Transaksi-transaksi yang tidak mempengaruhi uang kas antara lain sebagai berikut:

1. Adanya pengakuan atau pembebanan depresiasi, amortisasi dan deplesi terhadap aktiva tetap, intangible asset, dan wasting assets. Biaya depresiasi ini merupakan biaya yang tidak memerlukan pengeluaran kas.

2. Pengakuan adanya kerugian piutang baik dengan membentuk cadangan kerugian piutang maupun tidak, dan penghapusan piutang karena piutang yang bersangkutan sudah tidak dapat di tagih lagi.

3. Adanya penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktiva yang dimiliki dan penghentian dari penggunaan aktiva tetap karena aktiva yang bersangkutan telah habis disusut dan atau sudah tidak dapat dipakai lagi.

4. Adanya pembayaran stock devidend (dividen dalam bentuk saham), adanya penyisihan atau pembatasan penggunaan laba, dan adanya penilaian kembali (revaluasi) terhadap aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan.



Sumber :