Minggu, 29 Mei 2011


 Kewirausahaan berasal dari Bahasa Inggris Entrepreneurship yang artinya mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa ide inovatif ke dalam kehidupan. Hasil akhir darinya adlah menciptakan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Kewirausahaan adalah segala daya upaya dari seseorang berupa usaha yang baru dan inovatif.

Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara baru. Wirausahawan (inggris : entrepreneur) orang yang dapat mengenali, menetukan, memasarkan sebuah produk baru. Menurut Louis Jcques Filion, orang yang imajinatif, yang ditandai kemampuan menetapkan sasaran serta daoat mencapai sasaran-sasaran itu.
Jenis perilaku wirausahawan :
  •    Memulai inisiatif, memiliki pola piker yang luas dan kreatif.
  •   Mengorganisasi dan menreorganisasi mekanisme social/ekonomi untuk merubah sumber daya dan situasi dengan cara praktis, mampu mengubah semua factor yang mempengaruhi usahanya secara praktis untuk menunjang kelancaran usahanya.
  • Diterimanya resiko

Kunci penting seorang wirausahawan adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas.
       
Karakteristik Wirausahawan Menurut McClelland :
  •  Keinginan untuk berprestasi
  •  Keinginan untuk bertanggung jawab
  •  Preferensi kepada resiko-resiko menengah
  •  Persepsi kepada kemungkinan berhasil
  •  Rangsangan oleh umpan balik
  •  Aktivitas energik
  •  Orientasi ke masa depan
  •  Keterampilan dalam pengorganisasian
  •   Sikap terhadap uang

Karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi :
  •     Keinginan untuk berprestasi
Wirausaha penuh resiko dan tantangan, seperti persaingan, harga turun naik, barang tidak laku dan sebagainya. Namun semua tantangan ini harus dihadapi dengan penuh perhitungan.

  •    Keinginan untuk bertanggung jawab

Seorang wirausaha dalam melaksanakan kegiatannya memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan tidak mau menyerah, walaupun dia dihadapkan pada halangan atau rintangan yang tidak mungkin diatasi.

  •        Preferensi kepada resiko-resiko menengah

Memiliki kemampuan mengambil resiko dan suka pada tantangan. Seorang wirausahawan akan selalu memperhatikan faktorfaktor kritis.

  •    Persepsi kepada kemungkinan berhasil

Percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil. Wirausaha umumnya memiliki keyakinan yang cukup tinggi atas kemampuan diri untuk berhasil.

  •   Rangsangan oleh umpan balik

Selalu menghendaki umpan balik yang segera. Perkembangan yang begitu cepat dalam kehidupan usaha menunut wirausaha untuk cepat mengantisipasi perubahan yang terjadi agar mampu bertahan dan berkembang.

  • Aktivitas energik
Memiliki semangat kerja dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik
  •   Orientasi ke masa depan
Persepsi dan memiliki cara pandang/cara pikir yang berorientasi pada masa depan.
  •     Keterampilan dalam pengorganisasian
Memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah.
  •         Sikap terhadap uang
Memiliki kemampuan/mengelola keuangan, secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannnya secara tepat, dan mengendalikannya secara akurat.
Tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut Mc Clelland, dalah sbb :
·         Kebutuhan untuk berprestasi (nAch)
n-ACH adalah motivasi untuk berprestasi, karena itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan dalam pekerjaan. Karyawan perlu mendapat umpan balik dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasinya tersebut.

·         Kebutuhan untuk berafiliasi (n Afil)
Kebutuhan untuk Berafiliasi atau Bersahabat (n-AFI) Kebutuhan akan Afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi. Mc Clelland mengatakan bahwa kebanyakan orang memiliki kombinasi karakteristik tersebut, akibatnya akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi.

·         Kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
Kebutuhan akan Kekuasaan (n-POW) Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain.

Sumber-sumber gagasan dalam identifikasi peluang usaha baru :
§  Kebutuhan akan sumber penemuan
§  Hobi atau kesenangan pribadi
§  Mengamati kecenderungan-kecenderungan
§  Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
§  Mengapa tidak terdapat ?
§  Kegunaan lain dari barang-barang biasa
§  Pemanfaat produk dari perusahaan lain


Unsur-unsur analisa pulang pokok, yakni :

  • Biaya tetap
  • Biaya variabel
  • Biaya total
  • Pendapatan total
  • Keuntungan
  • Kerugian
  • Titik pulang pokok
Waralaba atau Franchising berasal dari bahasa Prancis untuk kejujuran atau kebebasan, yang artinya adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa. Ada 2 jenis Waralaba , yaitu Waralaba Dalam Negeri & Luar Negeri.
Pemasaran langsung : aktifitas total dengan mana penjual mempengaruhi transfer barang dan jasa pada pembeli, mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu media atau lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon, pos atau kunjungan dari calon pelanggan.

       Teknik alternatif pemasaran langsung :
·         Periklanan terklasifikasi
·         Periklanan display
·         Kiriman pos langsung
·         Katalog penjualan
·         Pemasaran tanggapan langsung media

Bentuk Kepemilikan Perusahaan :
{  Pemilikan Tunggal/Perseorangan (Firma)
Dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang
Pemilik tidak perlu membagi laba
{  Kongsi
Ada perjanjian tertulis
Dimiliki 2 orang atau lebih
Umur perusahaan terbatas
Pemilikan bersama atas harta
Ikut serta dalam manajemen dan pembagian laba
{  Perusahaan Perseroaan
Perusahaan dengan badan hukum
Kewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang dimiliki
Pemilikan dapat berpindah tangan
Eksitensi relatif lebih stabil/permanen

Alternatif penyelesaian kepailitan :
  •   Likuidasi
  •   Reorganisasi
  • Rescheduling

Sumber :
http://google .com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar